Processor dengan 55 Milyard Transistor

Pernahkan Anda punya waktu untuk menghitung bilangan dari 1(satu)  sampai 1000 (seribu) secara manual?. Saya anda tidak akan mau karena hanya akan membuang waktu saja.  Taukah Anda processor yang hanya memiliki ukuran 1.378" x 1.378" (3.5 cm x 3.5 cm) memiliki jumlah transistor sebanyak 55 milyard? 55.000.000.000 (lima milyard) atau sama dengan Lima puluh lima ribu juta transistor.

Pada Processor  jenis PGA P4 pin 478 dengan Clock Speed 1,7GHz memiliki jumlah processor 55 Milyard transistor. Its try to open the processor covered by iron.

Screen Shoot Processor  Intel Socket 478 Speed Clock 1,7GHz

Processor Intel P4 1,7GHz

Processor merupakan sekumpulan  IC (Integrated Circuit). Masing- masing  IC pada processor terdiri dari jutaan transistor. Masing-masing dari transistor memiliki fungsi kerja berbeda-beda. Mengapa Processor disebut biang kerok atau otak komputer, karena processor rumit dan cerdas.

Elektronika Dasar pengetahuan Transistor

Pengetahuan dasat transistor

Gambar diatas merupakan skema dasar pengetahuan transistor dan simbol transistor.Kita bisa menjumpai skema seperti ini pada bangku sekolah menengah pertama dengan mata pelajaran elektronika dasar.

E = Emiter ( input data)

B = basic ( Arus)

C = Conector (Output data)

Kita bisa membayangkan jika processor dikembangkan dengan teknologi yang seadanya. Akan butuh tempat yang besar untuk menampung Processor. Main ide Processor berawal dari otak manusia yang kecil namun memiliki kemampuan yang besar, bahkan jauh melebihi pikiranya sendiri.

Jika Anda memiliki sebuah processor yang sudah tidak terpakai, mungkin bisa dijadikan bahan uji. Kebanyakan dari kita mengetahui processor hanya dari sisi luarnya saja. Semisal dengan label Intel Pentium 4 1,7. Intel Pentium 2.0 dan seterusnya. Itu merupakan Label Cover Processor yang menutup inti dari main Processor. Jika kita buka cover besi akan nampak Processor didalamnya.

Image Screen Shoot Processor Intel Pentium 4 1,7GHz

Perbedaan Memory SDR dan DDR

Secara umum memory adalah perangkat komputer yang berfungsi menyimpan data yang bersifat sementara/ data sekunder. Memory Computer diklasifikasikan sebagai perangkat keras (hardware). Pada Computer Desktop, memory merupakan salah satu perangkat "Data Processing"  data pemrosesan. Hal ini bisa diihat dari sifat dan cara kerja memory pada komputer maupun laptop.

Saat ini, Memory  pada komputer memiliki 2 (dua) jenis memori, yaitu SD RAM dan DD RAM (SDR dan DDR). DDR merupakan generasi pengembangan dari SDR.
SDR singkatan dari Singgle Data Rate
DDR singkatan dari Double Data Rate
DDR memiliki kecepatan 2 kali lebih cepat dari SDR  (Perhitungan secara mathematics)

Memory Compute

Pada gambar diats bisa dilihat perbedaan antara memory SDR dan DDR. SD Ram memiliki dua jumlah lubang sedangkan pada memory DDR hanya memiliki 1 (satu) lubang.  Penggunaan memory SD RAM dimulain dari pentium MMX pada tahun 1993. Motherboard untuk jenis processor MMX menggunakan Socket dengan jumlah PIN 273.  Slot pada memory menggunakan Slot SD RAM (SDR). Sejarah memory pertama adalah SD RAM  memiliki kapasitas / clock speed 66Mhz  PC66.  Memory ini lebih populer dengan nama memory 66.

Pengertian PC pada Memory Computer

Kita mengenal memory computer dengan PC 66, PC 100, PC 133 pada SD RAM. Pengertiannya adalah, Memory dengan PC 66, PC 100, PC 133 merupakan modul memory yang mampu bekerja dengan cepat pada   motherboard dengan frekuensi  PC 66, PC 100, PC 133. 

Pada tahun 1993 SD RAM resmi diperkenalkan dengan Memory 66 yang lebih populer dengan nama PC 66. PC 66  merupakan standard memory module yang ditetapkan oleh Solid State Technology Association.

Ini merupakan Pelabelan pertama pada memory SD RAM.

SD RAM

PC 66

PC 100

PC 133

DDR ( DDR 1)

PC-1600  = DDR-200 

PC-2100 = DDR-266

PC-2700 = DDR-333 

PC-3200 = DDR-400

DDR 2

PC 3200 = DDR2-400

PC 4200/PC-4300 = DDR2-533

PC 5300/PC-5400 = DDR2-667  

 PC 6400  = DDR2-800

PC 8500/PC 8600 = DDR2-1066 

DDR 3

PC 10600 = Memory Module DDR 3

Sebelum kita membeli Motherboard computer, biasanya akan tertulis pada papan motherboard seperti contoh  FBS 1066 / DDR II 667 / DDR 400, ini adalah support motherboard dengan spesifikasi memori yang akan dipasang.

Generasi Memory Desktop Computer

Generasi Memori komputer diawali dari jenis Memori SDR (Singgle Data Rate) kemudian DDR1, DDR 2 dan DDR 3 pada saat ini. Penggunaan Memory Jenis SDR banyak kia jumpai pada komputer platform pentium 1, 2, dan pentium 3. Perbedaan mendasar dari jenis SDR maupun DDR terletak pada bentuk fisik memory. 

Memory Desktop Computer

Jumlah PIN konector memory computer SDR, DDR1, DDR II, DDR III
Masing-masing dari memory komputer memiliki jumlah yang berbeda baik Memori SDR dan DDR.
1. Pada SDR jumlah PIN muka 10-30-40 total 80 Pin. Total samping kiri kanan 160 PIN
2. Pada DDR 1 jumlah PIN muka 40 - 50 total 90 Pin. Total samping kiri kanan 180 PIN
3. Pada DDR 2 Jumlah PIN muka 56 - 64 total  120 Pin. Total samping kiri kanan 240 PIN
4. Pada DDR 3 jumlah PIN muka  48 - 72 total  120 Pin. Total samping kiri kanan 240 PIN.

PIN Memory Computer Desktop (penghitungan secara manual)

Keterangan dan gambar diatas berdasarkan perhitungan secara manual untuk mengetahui jumlah pin Memory. Seperti telah dijelaskan diatas, setiap memori memilik frekuensi yang berbeda tergantung jenis memory.

Clock Speed CPU Computer

Apa yang dinamakan Speed Clock CPU, dan bagaimana cara kerja Speed Clock pada Desktop Computer? Ini merupakan pertanyaan yang menuju pada hal teknis dalam prakteknya. Speed Clock merupakan ukuran standar pada kecepatan suatu perangkat hardware khususnya hardware pada Desktop Computer. Speed Clock CPU adalah ukuran seberapa kecepatan komputer yang terhitung dalam frekuensi Hertz. Speed Clock lebih identik pada seberapa kecepatan CPU komputer yang mampu dijalankan komputer berdasarkan frekuensi.

Mengetahui Speed Clock CPU
Speed Clock CPU atau dikenal dengan frekuensi bisa kita lihat secara manual maupun melalui data digital. Melalui manual dengan cara melihat fisik pada processor. Cara digital bisa dengan cara mengetahui lewat menu BIOS maupun melalui sistem information pada sistem operasi yang terinsstal pada Desktop Computer maupun laptop.

Speed Clock CPU mempengaruhi akses kecepatan pada komputer maupun laptop. Kecepatan Pada processor juga didukung melalui faktor internal maupun external. Faktor internal yaitu kecepatan processor itu sendiri dan faktor external meliputi faktor pendorong yang mempengaruhi kecepatan pada processor tersebut.  Faktor Eksternal pada kecepatan Processor meliputi Data BUS seperti Chipset Nortbridge, memory dan Power supply. Processor dengan Speed Clock yang tinggi jika tidak disupport dengan harware pendukung yang baik maka hasil yang akan didapatkan tidak akan maksimal.

Mengoptimalkan Speed Clock CPU
Ada beberapa cara mengoptimalkan kecepatan CPU Computer, cara yang paling mudah dan umum dengan menaikan atau mengupgrade sebagian perangkat hardware. seperti meng upgrade memory, cara ini terbilang paling aman dan tidak mengganggu kerja perangkat lain. Cara lain bisa dengan cara overclock dengan menaikan nilai pada Speed Clock CPU.

Dalam beberapa kasus, Menaikan kerja komputer dengan cara overclock harus mempertibangkan perangkat harware lain yang dipakai. Seperti Motherboard, Memory Computer, dan Power Supply.  Dari ke 3 (tiga) hardware tersebut merupakan faktop penentu akan keberhasilan dari overclock. Jika salah satu dari ke 3 perangkat hardware tidak mendukung, kemungkinan overclock akan gagal. Ini merupakan External Support / External BUS Sped sebagai pendorong kecepatan Processor.

Clock Speed CPU

  Pada gambar diatas, Speed Clock Cpu pada processor Core 2 Duo adalah 2,93GHz. Kecepatan ini merupakan kecepatan dasar pada processor core 2 duo seri E7500. Jika kita ingin menaikan nilai CPU Speed yaitu dengan cara mengubah nilai kecepatan Processor 2,93GHz merubah dengan angka yang lebih tinggi melalui Menu BIOS. Hal ini akan sangat mungkin jika ingin mempercepat komputer dengan cara overclock.

Central Processing Unit atau CPU merupakan inti  otak dari beberapa perangkat komputer. CPU adalah penyumbang terbesar dengan kecepatan keseluruhan pada komputer yang di pakai. Semakin tinggi Speed pada CPU, maka akan semakin cepat proses akses pada komputer tersebut.

Setting F Panel Audio System Output

F Panel Audio pada motherboard Onboard merupakan panel pengaturan soundcard yang bisa di set secara manual. Suara tersebut bisa langsung keluar melalui Output pada back panel motherboard melalui speaker active atau bisa disambungkan dengan kabel bawaan dari Computer Cassing melalui Front Output Audio .

Mungkin kita pernah menjumpai Computer tidak mengeluarkan suara, namun  bukan karena masalah Sound drive atau sound card yang eror. Untuk menjalankan music player pada pada komputer bisa berjalan namun tidak mengeluarkan suara sama sekali. Hal ini disebabkan karena seting kamper pada F Panel Audio Output pada motherboard.  Trouble seperti ini mungkin terjadi tidak sekali saja namun sering kita jumpai. 

Sebelum kita mengetahui permasalahan dan solusi kemungkinan besar kita akan instal ulang PC dengan menggunakan System Operasi yang baru. Hal ini tidak akan berhasil selagi seting jumper pada F Panel Audio tidak kita seting secara manual. 

F Panel Audio Output

Jika mengalami kasus seperti diatas, cukup mudah cara memperbaikinya. Gabungkan dengan menggunakan jumper pada PIN dengan NO 3 dan 4, 9 dan 10.

Cara ini mungkin akan berhasil jika Onboard Soundcard masih berfungsi normal.  

Jika mengalami masalah seperti ini, soundcard bisa mendeteksi suara namun tidak bunyi pada speaker, cuku seting jamper pada motherboard dengan Pin yang di beri kotak. Cara seting bisa pada gambar diatas untuk detailnya

Intel Atom Processor Gennerations

Intel Atom Processor

Intel Atom Processor Petama kali diperkenalkan dipasaran pada april  2008.  Intel Atom Processor merupakan Processor yang memiliki daya sangat rendah (Low Power Microprocessor) dengan nama kode Stealey (Stealey Code Name). Intel Atom pada generasi pertama dengan Model N230 dengan kecepatan 1,6GHz, 533 FBS, dan Memiliki 512KB L2 Cache dengan menggunakan teknologi Micron (Micron Technology).

Processor Intel Atom (Intel Atom Processor) memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan Processor Desktop pada umumya. Processor ini menggunakan socke BGA (BGA socket)  jumlah Pin 437 dengan ukuran yang sangat kecil (ban micro FC).  Intel Atom Processor merupakan jenis processor khusus yang sengaja dibuat dengan Versi Mobile Portable pada pengguna. Hal ini sangat dimungkinkan untuk dibawa kemana-mana tanpa membebani pengguna.

Intel Atom Processor dikembangkan dengan menggunakan teknologi Micron (Micron Technology) yang memiliki CPU register 32-64 Bit.  Dengan power microprocessor yang memiliki daya rendah, Intel Atom Processor tidak hanya menawarkan dari sisi bentuk yang kecilnya saja, namu Processor ini bisa disejajarkan dengan Processor Desktop pada umumnya.

Generasi Intel Atom Processor

1.Processor N230 BGA 437
Processor N230 merupakan Processor intel atom yang pertama kali diperkenalkan dipasaran. Processor ini menggunakan Socket BGA dengan jumlah Pin 437 micro pin. Ukuran processor lebih kecil dari Processor jenis Desktop pada umumnya. Processor ini memiliki kecepatan 1600MHz atau setara dengan 1,6Ghz. 1MHz sama dengan 1000KHz.  PN230 menggunakan CPU 32Bit register, 533MHz FBS, LB1 chace 32Kb data dan asumsi voltase 4Watt.
Teknologi menggunakan Micron (Micron Technology) dengan jumlah transistor include 47 juta transistor.

2.Processor N270 BGA 437
Pada tahun yang sama intel mengeluarkan produk yang sama dengan seri yang berbeda. Procesor N270 diperkenalkan pada bulan Juni 2008. Processor ini masih menggunakan 437 Pin FCBGA.

3.Processor N280 BGA 437
N280 Processor berbasis pada N270 denganmenggunakan 437 Pin FBGA. Kecepatan processor ini lebih tinggi dari seri sebelumnya dengan kecepatan 1,667GHz dengan FBS 667MHz. Intel Atom N280 berbasis  Netbook platform dengan standar ukuran 10', asumsi power processor 2,5Volt lebih rendah dari sebelumnya.

4.Processor 330 BGA 437
Intel Atom 330 merupakan generasi pertama yang menggunakan Dual Core Processor. Processor ini resmi dipasarkan pada November 2008. Atom 330 berbasis 45nm diamondville core yang terdiri dari dua buah processor yang inti processor menggunakan model 330. Processor ini memiliki kecepatan 1,6GHz dan FSB  533MHz. Processor Atom 330 masih menggunakan Socet yang sama dengan model sebelumnya yaitu 437 Pin FBGA. Processor 330 dua kali lebih cepat dibandingkan processor 230 yang hanya menggunakan Processor singgle Core.

5. Intel Atom Processor Z500
Intel Atom Z500 merupakan varian processor jenis atom yang berbeda dari sebelumnya. Processor ini berukuran lebih kecil dibandingkan dengan Intel Atom N230 dan N270. Processor Atom Z500 memiliki ukuran 1,3X 1,4CM dengan Socket FBGA8 441 ball micro. Atom Z500 memiliki kecepatan frekuensi 800MHz dengan Speed Bus 400MHz.

6. Intel Atom Processor Z510
Processor Z510 intel atom merupakan generasi dari Z500. Processor ini memiliki kecepatan 1100MHz ato setara dengan 1,1GHz. Speed Bus 400MHz. yang membedakan dari seri Z500 hanya pada Speed processor. Pada Z500 memiliki kecepatan 800MHz sedangkan pada Z510 memiliki kecepatan 1,1GHz.

7. Intel Atom Processor Z510P
Intel Atom Z510P merupakan keluarga dari processor jenis intel Atom. Processor ini memiliki ukuran ( 2,2 X2,2 CM) lebih besar dari Z500 maupun Z510. Jumlah Pin pada Processor Z510P menggunakan 437 bal micro FCBGA8.  Kecepatan pada Processor ini 1100MHz atau 1,1GHz dengan FSB 400MHz.

8. Intel Atom Processor Z515
Processor Z515 merupakan keluarga dari Processor Z500.  Z515 memiliki kecepatan 800MHz dengan Speed turbo 1200MHz, FSB 400MHz. Processor ini berukuran (1,4 X1,3 Cm) menggunakan Socket 441 bal micro FCBGA8. 

9. Intel Atom Processor Z520
Intel Atom Z20 merupakan generasi dari pengembangan processor atom Z515. Processor ini memiliki kecepatan 1333MHz dengan FSB 533MHz. memiliki ukuran 1,3 X 1,4 cm dengan PIN 411 bal micro FCBG8. Pada processor teregister dengan 64Bit pada sistem operasi

10. Intel Atom Processor Z520PT
Processor Z520PT merupakan keluarga dari intel atom dari Processor Z510P.  Processor ini memiliki kecepatan 1333MHz dengan FSb 533MHz. Berukuran 2,2 x 2,2 Cm dengan jumlah Pin 437 bal micro FCBGA8.


11. Intel Atom Processor Z530
Processor Z530 merupakan generasi dari Intel Atom Z520. Memiliki kecepatan 1600MHz atau 1,6Ghz dengan FSB 533MHz.  Z530 memiliki ukuran processor 1,4 x1,3 dengan socket 441 bal Micro FCBGA

12. Intel Atom Processor Z530p
Intel Atom Z530P merupakan turunan dari Processor Atom  Z520PT. Frekuensi dan FSB menggunakan spesifikasi yang sama pada processor Z520PT

13. Intel Atom Processor Z540
Pin Processor 441 bal micri FCBGA. Frekuensi 1867MHz, FSB 533MHz. Memiliki ukuran 1,4 X 1,3 cm meruakan generasi turunan dari Processor Intel Atom Z530


14. Intel Atom Processor Z550
Z550 merupakan generasi turunan dari Intel Atom Z540. Kecepatan processor 2000MHz atau 2GHz, FSB 553MHz. Ukuran processor 1,4 X 1,3 cm. Motherboard menggunakan Socket 441 bal micro FCBGA8


15. Intel Atom Processor Z560 - Speed 2133MHz, FBS 533MHz, (1,3X1,4cm) Socket 441 ball micro FC BGA

16. Intel Atom Processor Z600
Intel Atom Z600 merupakan generasi baru dari processor seri sebelumnya. Processor ini memiliki kecepatan 800MHz UP turbo Speed 1200MHz dengan  FSB 600MHz. Z600 memiliki ukran Processor 1,38 X 1,38 cm dan menggunakan Socket BGA 518.

17. Intel Atom Processor Z605 - Z605 generasi dari Z600. CPU Speed 1000MHz with turbo 1500MHz. CPU FBS 600MHz. socet dan ukuran processor sama pada seri Z600. Socket FC BGA 518 bal micro.   1,38 x 1,38 cm size 

18. Intel Atom Processor Z610 -  CPu Speed 1200MHz, CPU FSB 600MHz. Socket FC BGA 518 bal micro. 1,38 x 1,38 cm size

19. Intel Atom Processor Z612 - Z612 generasi dari Intel atom Z610. CPU Speed 900, Speed Turbo 1500MHz, CPU FSB 600MHz. Socket BGA 518 bal micro, 1,38 x 1,38 size

20. Intel Atom Processor Z615 - Z612 generasi dari intel atom Z610. CPU Speed 1200MHz, Turbo Speed 1600MHz. CPU FSB 600MHz Socket BGA 581 bal micro, 1,38 x 1,38 cm size.

21. Intel Atom Processor Z620 - CPU Speed 900MHz, Turbo Speed 1500MHz. CPU FSB 600MHz Socket BGA 581 bal micro, 1,38 x 1,38 cm size.

22. Intel Atom Processor Z625 - CPU Speed 1500, Turbo Speed 1900MHz. CPU FSB 600MHz Socket BGA 581 bal micro, 1,38 x 1,38 cm size.

23. Intel Atom Processor Z650 - CPU Speed 1500MHz. CPU FSB 600MHz Socket BGA 581 bal micro, 1,38 x 1,38 cm size.

24. Intel Atom Processor Z670 - CPU Speed 1500MHz. CPU FSB 600MHz Socket BGA 581 bal micro, 1,38 x 1,38 cm size.

Motherboard Socket 478

Motherboard Socket 478 disebut juga dengan Motherboard Socet PGA. Dalam ilmu komputer, PGA kepanjangan dari  Pin Grid Array. Disebut PGA karena pada landasan konektor processor berupa jarum yang tertanam pada socket motherboard.  Kenapa disebut Socet Pin 478? Karena jumlah kaki processor yang menancap pada motherboard  berjumlah 478 kaki.

Motherboard Socket 478 

Motherboard socet 478 merupakan generasi dari motherboard untuk intel socet pentium 3. Motherboard 748 lebih identik dengan motherboard untuk pentium 4. Dilihat dari bentuk fisik Socket, motherboard ini memiliki banyak kekurangan jika dibandingkan dengan generasi socket LGA.  Konektor pada Processor yang terhubung pada motherboard memiliki banyak kelemahan. Pada motherboard jenis ini bisa menyebabkan panas yang berlebihan karena faktor sirkulasi udara yang kurang baik.

Processor pada papan motherboard yang terpasang pada socket akan cepat mudah panas dan bisa menimbulkan eror pada processor maupun perangkat lainya. prbedaan ini sangat jauh jika dilakukan test temperatur melalui menu BIOS meupun test menggunakan aplikasi.

Slot Memory Motherboard socket 478
Motherboard pada socet ini pada awalnya menggunakan Slot memory SD RAM. pad Slot ini memiliki keterbatasan, baik keterbatasan kecepatan maupun Up Grade. Generasi selanjutnya pada Slot memory menggunakan DDR 1 dengan rata-rata memiliki jumlah slot dua ruang. Hal ini tergantung dari seri motherboard.

Slot Memory DDR 1

Meski sampai saat ini tahun 2012 motherboard socet masih diproduksi, akan tetapi sudah jarang sekali pengguna pada motherboard jenis ini. Kebanyakan pada pengguna dengan motherboard Socet 478 merupakan pengguna yang memiliki alternatif karena alasan keuangan. Seri terbaru dari Motherboard 478 menggunakan menggunakan Chipset G41 dan menggunakan Socet memory DDR 3. Ini cukup membantu pada pemisu pendorong kecepatan processor.

Saya menggunakan contoh merakit komputer dengan Motherboard Slot DDR1 Socket 478 dengan chipset  Intel 865PE MCH, menggunakan Processor P4 2,8GHz dan memory SDR 1GB . Sebagai pembanding  Saya merakit komputer dengan Motherboard Socket 478 memory DDR 3 dan sama-sama menggunakan processor P4 2,8GHz. Kemudian kita tes menggunakan sistem operasi Windows. apa yang terjadi? tentu saja dengan menggunakan Motherboard ddr 3 chipset G41 hasilnya akan lebih cepat. Hal ini dikarenakan fungsi dari external Buss memiliki pendorong yang lebih kuat sehingga menghasilkan kerja yang maksimal pada Processor.

Jenis-jenis Motherboard Socket 478
Semua Motherboard Socket 478 merupakan Socket PGA (Pin Grid Array) Ini karena pada papan motherboard berupa lubang-lubang kecil sebanyak 478 lubang sebagai rumah processor yang tertanam pada Socket Motherboard. Pada Motherboard untuk Pentium III juga bisa disebut Motherboard PGA, karena memiliki persamaan fisik dan sifat. hanya saja yang membedakan antara P4 socket dan P III terletak pada jumlah kaki/Pin Processor.

Jenis dari motherboard socket 478 sangat banyak. Hal ini bisa kita jumpai dari masing-masing Merk berdasarkan Manufacture Pabrik. Contoh sederhana dari Motherboard Socket 478

- Motherboard Asrock P4i945GC
CPU Support : Socket 478 for Intel® Pentium® 4 / Celeron® D processors. FSB 800/533/400 MHz
Chipset :  Northbridge: Intel® 945GC dan  Southbridge: Intel® ICH7
Memory :  Dual Channel DDR2 memory
Graphic : Intel® Graphics Media Accelerator 950
Audio - 7.1 CH Windows® Vista™ Premium Level HD Audio (Realtek ALC888 Audio Codec)
LAN - PCIE x1 Gigabit LAN 10/100/1000 Mb/s

Diatas merupakan deskripsi sederhana dari Jenis Motherboard. Jenis motherboard lebih mengarah pada Seri dan spesifikasi pada motherboard dimana menjelaskan secara detail dari Support Motherboard itu sendiri.
Dari masing-masing merk manufacture memiliki jenis motherboard yang berbeda meskipun sama-sama menggunakan socet 478.

Seri Chipset Yang Umum Pada Motherboard Socket 478 

Intel Chipset 945GC
Intel Chipset 915GL
Intel Chipset 865G
Intel Chipset 865PE
Intel Chipset 865GV
Intel Chipset 848P
Intel Chipset 845GV
Intel Chipset 845PE
Intel Chipset 845PE
Intel Chipset 845G
Intel Chipset 845GL
Intel Chipset 845E
Intel Chipset 845D
ATI Radeon Xpress 200
VIA Chipset P4M900
VIA Chipset P4M890
VIA Chipset PT880Pro
VIA Chipset PT880
VIA Chipset PT800
VIA Chipset P4M800
VIA Chipset PM800
VIA Chipset P4X400
VIA Chipset P4X266E
VIA Chipset P4M266A
SiS Chipset 661FX
SiS Chipset 655FX
SiS Chipset 651
SiS Chipset 650GX
SiS Chipset 650
SiS Chipset 645DX
SiS Chipset 645
ULi Chipset A800N
ULi Chipset A8XN

Mengetahui seri motherboard dan jenis Chipset

Jenis Chipset Motherboard

Untuk mengetahui jenis Chipset Motherboard, bisa dilihat pada lempengan IC yang menempel pada papan motherboard.  Pada Socket 478, biasanya Chipset tidak tertutup oleh pendingin. Ini berbeda pada Motherboard Socet LGA yang kebanyakan Chipset tertutup oleh pendingin karena faktor temperatur.

keterangan lengkap bisa lihat gambar. 

Alternatif lain mengetahui Jenis dan Seri Chipset

Ada sebagian Chipset yang tertutup oleh pendingin sehingga tidak bisa mengetahui jenis dan seri Chipset yang ada pada motherboard.  Kita bisa mengetahui dengan cara media Online dengan cara menggunakan menggunakan Keyword pada Browser internet. Bisa menggunakan Google, Modzilla, Opera dll.

Jenis Chipset Motherboard

Semua jenis  Motherboard memiliki Chipset yang terpasang pada papan motherboard. Chipset memiliki peran yang sangat penting terhadap pekerjaan unit komputer melalui sistem operasinya.  Chipset bisa dianalogikan sebagai jantung pada manusia. Jantung pada manusian berfungsi sebagai alat pompa yang mengantarkan nutrisi ke seluruh bagian tubuh manusia.

Sama halnya dengan Chipset pada Motherboard.  Chipset pada motherboard yang terdiri dari South Bridge dan North Bridge memiliki fungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi aliran data dari masing-masing piranti.
Chipset South  Bridge, Chipset ini berfungsi mengatur dan mengkordinasi  aliran data dari piranti I/O, PCI Slot, USB, Etherhet, Audio, Harddisk Drive dan Floppy Data
Chipset North Bridge,  Chipset ini berfungsi sebagai pengatur dan mengkordinasi  aliran data dari Processor, AGP / PCI/  dan RAM ( Random Access Memory).

Chipset Motherboard
Setelah mengenl Fungsi Chipset pada motherboard, ada 5 jenis Chipset yang paling populer didunia berdasarkan pembuatnya.
Kebanyakan Jenis Chipset diadopsi dari nama Manufacture Chipset Pabrick (Nama Pabrik Pembuat)
1. Intel Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh Intel Corporate. Perkembangan Chipset pada intel berkembang menyesuaikan perkembangan dunia komputer saat ini
2. VIA Chipset,  Chipset ini dikembangkan oleh VIA. via.com.tw
3. NVIDIA Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan Nvidia. Nvidia.com
4. AMD/ATI Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan AMD. amd.com
5. SIS Chipset, Chipset ini dikembangkan oleh perusahaan SIS. sis.com

Chipset VGA
Kita mengetahui banyak tentang VGA Card. Pada VGA ada 3 jenis Chipset berdasarkan pembuat pabriknya.
1. Nvidia VGA Chipset, Dikembangkan oleh Nvidia
2. AMD/ATI VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan AMD
3. Maxtrox VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan Maxtrox. maxtrox.com
4. Intel VGA Chipset, dikembangkan oleh perusahaan intel. intel.com

Chipset Sound Card
ada 5 jenis Chipset sound card yang saat ini paling populer dan masih dikembangkan
1. Creative Sound Chipset, Pengembang Chipset ini dari Perusahaan Creative.Creative.com
2. Sigmatel Sound Chipset, Sigmatel.com
3.Realtek Sound Chipset,Realtek.com
4. ADI Sound Chipset,adisound.com
5. ESS Sound Chipset,esstech.com

**Istilah Artikel berkaitan
VGA : Video Graphic Accelerator
AGP  : Accelerated Graphics

PCI : Peripheral Component Interconnect
AMD :Advance Micro Device

Skema Motherboard Komputer

Skema Motherboard merupakan suatu gambar rancangan pada papan motherboard yang terstruktur. Skema motherboard memiliki fungsi dan tujuan memberikan detail gambaran kerja pada motherboard yang terhubung satu sama lain melalui komponen elekronik melalui visual. Skema ini untuk mencegah terjadinya Human Eror sebelum kita menginstalasi sebuah perangkat keras yang dihubungkan melalui papan yang disebut Motherboard.

Semua jenis motherboard memiliki skema, baik itu motherboard komputer, motherboard laptop, motherboard ponsel dan motherboard elektronik lainya.  Berdasarkan Skema tersebut kita bisa mendapatkan gambaran sebuah kerja pada komputer sebelum diinstal sebuah perangkat komputer.

Pada saat kita membeli sebuah motherboard baru komplit dengan BOX, didalamnya pasti terdapat buku panduan yang berisi skema / gambar papan motherboard yang dilengkapi dengan keterangan.  Keterangan pada motherboard merupakan salah satu panduan agar pengguna bisa merakit dan menginstalasi sesuai dengan prosedur yang benar.

Skema Motherboard Socet LGA 775

Gambar diatas merupakan skema pada Motherboard Gigabyte G41. dari masing-masing nomor yang saya beri kotak memiliki peran dan fungsi masing-masing. Pada masing-masing Slot memiliki peran kerja yang bersifat permanen, Ini telah diset UP pada BIOS dengan perangkat lunak BIOS.  Jadi dalam hal ini tidak mungkin bisa menggantikan slot RAM menjadi PCI dan sebaliknya.

1. CPU Socket

CPU Socket berfungsi sebagai tempat rumah pada processor. Tidak semua jenis processor bisa ditempatkan pada socet. ini tergantung dari jenis motherboard dan processor. lihat detail fungsi processor

2. CPU FAN Panel

CPU Fan panel berperan sebagai penghubung arus  dari power suppy menuju kipas melalui perantara motherboard. Fan/ kipas bekerja sesuai dengan kebutuhan. jika kerja komputer berat, maka fan/kipas akan berputar lebih kencang sehingga menghasilkan semburan yang lebih kencang pada processor. Processor akan dingin dan kerja komputer menjadi stabil.

3. Memory SLOT

Memory dikenal sebagai RAM / DDR.  lihat fungsi memory secara detail  

4. ATX Power Panel

ATX power panel menghubungkan arus listrik dengan daya 12 volt melalui kabel. ATX Power ini mengaliri arus menuju processor sebagai penguat arus pada Processor. Jika ini tidak terpasang, Motherboard akan nyala namun tidak bisa menampilkan/ loading pada Sistem Operasi

5. Back Panel

Back Panel Motherboard

Pada umumnya Back Panel Motherboard terdiri dari beberapa bagian.

- PS2 Keyboard dan PS2 Mouse Port

  Port ini berfungsi sebagai konektor atau penghubung  perangkat keras Keyboard dan Mouse. 

  Port llubang warna ungu sebagai konektor Keyboard, dan port warna hijau sebagai konektor mouse

- Parallel Port

  Tidak semua motherboard dilengkapi dengan parallel Port. Parallel port bisa kita temukan pada motherboard seri lama dengan socet PGA 478. Sedang pada motherboard Jenis LGA hanya dimiliki seri awal seperti pada Motherboard G31 dan G41. Parallel ini berfungsi sebagai penghubung perangkat seperti printer, scanner, fingger print dan lain-lain.

- Serial Port

Serial port berfungsi menghubungkan perangkat seperti mouse, keyboard. jenis ini termasuk seri lama dan tidak ada pada motherboard jenis yang sekaang

- D-SUB Port

D-sup port yang menghubungkan komputer dengan monitor atau LCD. sehingga apa yang kita kerjakan tampil melalui layar monitor

- USB PORT

USB Port dimiliki oleh setiap jenis motherboard, terkecuali motherboard jenis MMX atau sebelum intel pentium. Semakin  tinggi seri motherboard yang digunakan biasanya semakin banyak port USB nya. Hal ini karena sebagian perangkat sekarang menggunakan konektor USB untuk menghubungkan data ke komputer

- RJ-45 Lan Port

RJ 45 lebih populer dengan nama LAN Card. namu Card ini menjadi 1 blok dengan Motherboard. sehingga lebih mengefisien dalam proses instalasi komputer

- Line Jack

Line Jack berfungsi untuk menghubungkan perangkat external seperti speaker aktif, Microfon, earphone. Hasil dari audio yang diolah melalui perangkat dengan bantuan software akan terdengan pada speaker aktif melalui jack line yang terpasang pada komputer  

 Jumlah bagian Back panel ini tergantung pada Type Motherboard yang digunakan.  Semakin berkembangnya teknologi, conector pada back panel lebih sederhana pada saat ini. divice atau piranti external yang dijual pada pasar, lebih cenderung ke arah USB divice. 

6. Chipset / North Bridge
Lihat fungsi detail dari Chipset

7. IDE Panel

kabel IDE komputer

IDE kepanjangan dari  (Integrated Development Environment). IDE merupakan  program komputer yang memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak. Fungsi IDE menghubungkan antara Motherboard ke hardisk, atau dari motherboard ke DVD.

8. ATX Panel

PIN PSU

ATX Panel sebuah slot pada papan motherboard yang berfungsi sebagai konektor arus listrik. Konekto ini berjumlah 20 Pin pada motherboard jenis lama, dan 24 Pin untuk jenis LGA. Pada masing-masing Pin memiliki input tegangan yang berbeda berdasar wilayah pembagian kerja pada perangkat hardware lainya.

9. F Panel / Front Panel

Front Panel

F Panel terdiri dari 4 bagian
- ON/OF panel (Power)
- Restart Panel
- LED Power Panel
- HDD Led Indicator

10. PCI EX 1
PCI EX 1 memiliki peran sebagai conector jika pada Motherboard tidak dilengkapi dengan Parallel Port.

11. PCI Express 
Sebagian pengguna komputer yang pada motheboardnya dilengkapi dengan PCI Express akan mengoptimalkan komputer dari segi grafis pelalui jenis PCI ini. PCI Express merupakan fungsi tambahan pada motherboard komputer dengan cara memasng VGA Card pada slot PCI Express. Hasil dari penambahan VGA Card melalui PCI akan bisa dilihat jelas ketika menjalankan sebuah game yang besar.

12. Standard PCI
penambahan perangkat seperti Sound Card, Land card bisa terpasang melalui slot standard PCI.

13. Sata kabel

Sata Kable

Panel Sata secara umum sebagai konector hardisk maupun DVD dengan Slot SATA. fungsi dari SATA ini sama persis denga Slot IDE. yang membedakan hanya bentuk fisik dari keduanya.

14. USB
USB pada Back panel dengan USB pada papan Motherboard memiliki fungsi yang sama persis. yang membedakan  pada USB Back panel menempel pada motherboard dan langsung bisa difungsikan. Sedangkan USB pada papan harus melalui perantara kabel jika ingin difungsikan.

Kelebihan Moherboard Socket LGA

Motherboard Socet LGA adalah generasi motherboard socet PGA untuk processor intel pentium.  LGA merupakan kepanjangan dari Land Grid Array dimana kaki-kaki terletak pada papan motherboard. Motherboard Socet LGA merupakan kebalikanya dari Motherboard Socet PGA.

Perkembangan Motherboard Socet  LGA dimulai pada awal tahun 2002 dengan menggunakan Chipset 915i yang hanya mampu membaca Processor P4 jenis LGA.  Pada perkembangan Motherboard Socet LGA sampai saat ini masih bertahan hingga sekarang. Dari berbagai perusahaan pengembang Hardware ternama seperti Gigabyte, Intel, ASUS, MSI, ECS, Biostar berlomba-lomba meningkatkan performa terbaik dalam mengembangkan kualitas motherboard yang lebih baik. Hal ini disupport dengan semakin banyaknya permintaan pasar terhadap perkembangan teknologi saat ini.Perkembangan Motherboard LGA mengalami perkembangan sangat pesat dengan dimulainya Motherboard Socet LGA 775.

Motherboard Soccet LGA. image by Gigabyte

Generasi Motherboard Socet LGA dari tingkatan yang paling atas

1. Motherboard Socet 2011
2. Motherboard Socet 1366
3. Motherboard Socet 1155
4. Motherboard Socet 1156
5. Motherboard Socet 775

Ada beberapa kelebihan yang dimiliki motherboard Socet LGA
1. PIN Socet tertanam Pada Motherboard
Kelebihan motherboard LGA mampu meredam panas yang berlebih pada processor. Hal ini karena pada Socet memiliki celah rongga sebagai sirkulasi keluar masuknya udara yang mampu meredam panas. Panas yang berlebih pada processor karena kurangnya sirkulasi udara bisa menyebabkan eror pada processor maupun motherboard. Kita lebih mengenal Over head processor (panas yang berlebihan pada processor)

2. Dengan rata-rata FBS 1333/1066/800 MHz FSB mempu bekerja Lebih Cepat
Motherboard yang baik akan menghasilkan kinerja lebih cepat pada processor. ini dimiliki pada motherboard LGA yang memiliki FBS 800 keatas. FBS dikategorikan sebagai External Bus yang mampu mendorong dan memaksimalkan kecepatan processor.

3. Sata Hardisk Drive Slot
Berbeda dengan motherboard jenis lama yang kebanyakan menggunakan IDE Hardisk Connection. Penggunaan Slot Sata pada Drive berpengaruh pada transfer kecepatan data. Data yang dieksekusi melalui sistem operasi mampu bekerja secara maksimal dengan support perangkat keras lainya.
Jika dibandingkan dengan Slot IDE, perbedaan akan terlihat jauh pada saat mengkopi file dari hardisk yang menggunakan Slot IDE dan Sata.  Ini karena pada Sata lebih efisiensi pada proses transfer data.  

Pengertian BIOS dan Fungsinya

Bios Merupakan Perangkat lunak yang bertugas melakukan perintah kerja secara manual pada saat masuk Sistem Operasi (OS). BIOS memiliki singkatan dari Basic Input Output System. Bios terletak pada papan motherboard yang terpasang menempel pada papan. Meskipun bios tidak mampu memberikan komunikasi seperti perangkat lain yang memiliki kemampuan tinggkat tinggi, namun BIOS mampu mengendalikan semua jenis perangkat keras /Hardware melalui keyboard.

BIOS, image by google search

Menurut Ilmu informatika, ada beberapa fungsi BIOS yang mampu menjalankan kerjanya

1. BIOS bisa menjalankan perintah dengan istilah Power  on Self  Test. Sebelum kita menginstal sebuah komputer maupun laptop baru, tentu hal yang pertama kita lakukan adalah melakukan test dengan cara mengecek beberapa perangkat yang ada pada komputer. Disamping itu, BIOS juga bisa memberikan informasi yang akurat  mengenai spesifikasi piranti yang terinstal melalui papan motherboard.

 2. Pengaturan konfigurasi Proses dasar sebelum masuk sistem Operasi. Ini biasa dilakukan pada saat menginstalasi perangkat lunak windows pada komputer. BIOS mengatur lalu lalang dari berbagai perangkat lain berdasarkan fungsinya masing-masing tanpa crash.

Pengaturan konfigurasi ini biasanya banyak dimanfaatkan oleh beberapa orang yang ingin meningkatkan kerja komputer agar lebih cepat dengan minimum cost / biaya murah. Ini biasa dilakukan pada saat kita mau over clocking sebuah Desktop Komputer. Meskipun BIOS bisa menjalankan perintah, namun tidak semua Motherboard mampu mengeksekusinya. Hal ini dari masing-masing motherboard memiliki kemampuan kerja masing-masing berdasarkan spesifikasinya

3. Munculnya Sistem Operasi baik itu Wndows, Linux, Ubuntu dan jenis Sistem operasi lainya, merupakan bantuan dai BIOS. BIOS akan melakukan perintah manakala boot yang digunakan pertama adalah sistem operasi, kalau pada Windos biasanya terletak di C untuk sistem. Maka BIOS melakukan perintah sesuai yang kita SET.

4. BIOS membantu dalam pengaturan perangkat keras.
Sering dijumpai sebuah unit komputer mengalami kegagalan pada sistem sehingga WIndows tidak bisa muncul pada papan layar. Ini bisa disebabkan karena kesalahan pada setting BIOS yang tidak sesuai dengan prosedur aturan. Saya ambil contoh, Saya menggunakan motherboard Gigabyte G41 dengan Processor core 2 Duo e7500 clock speed 2,9Ghz /Memory 2 GB DDR 3. Pada seting BIOS saya mengubah nilai processor menjadi 3,5GB dengan Votl + 0,5 Volt. Pada Memory saya ubah Volt standar menjadi + 0,3 Volt.
Kemmungkinan besar Windows tidak bisa muncul karena kegagalan pada Setting BIOS. Pada Setting BIOS yang seperti ini banyak disebabkan oleh jenis Motherboard yang dipakai karena tidak mempu menjalankan tugas dengan kecepatan tinggi. kegagalan tersebut bukan karena BIOS tidak bisa menjalankan perintah, Namun perintah BIOS tidak mampu dijalankan oleh karena faktor kemampuan Motherboard tersebtu.

Set Up BIOS  dan Komponen BIOS

Pada Saat menyalakan komputer maupun Laptop tampilan yang muncul pertama Adalah BIOS. Kita bisa mengetahui jenis BIOS berdasarkan informasi yang muncul pada layar hitam saat pertama menyalakan komputer. Beberapa BIOS ternama seperti Phoenix, AMI, Award, memiliki Set Up yang berbeda beda.

Berikut Detail BIOS dan Cara  masuk ke menu BIOS

AMI BIOS : Tekan DEL pada Keyboard
PHOENIX BIOS :  Tekan F2 pada keyboard
IBM BIOS : Tekan F1 pada Keyboard
MICROID BIOS : Tekan ECS pada Keyboard
AWARD BIOS : Tekan DEL pada Keyboard

Komponen BIOS
- Pada masing-masing jenis Bios memiliki komponen dasar yang secara umum mengkonfigurasi semua jenis perangkat keras yang terinstal melalui papan motherboard.  BIOS juga bisa mengatur lalu lalang jalanya arus yang akan disuplai ke perangkat keras melalui  Power Supply.  Ini memungkinkan untuk membuat komputer bekerja secara sefty/aman dengan melalui kendali BIOS.

- BIOS merupakan keluarga dari perangkat yang terdiri dari "Firmware" dan Chip BIOS. Firmware tersebut tertanam pada BIOS secara permanen dan tidak bisa dikonfigurasi ulang seperti halnya perangkat lainya, seperti Windows dan Aplikasi Software. Dengan seperti ini sangat jarang terjadinya kerusakan atau eror pada BIOS.

BIOS diklasifikasikan sebagai ROM BIOS yang memiliki space namun berukuran sangat kecil. ROM BIOS memiliki fungsi untuk mempercepat akses load pada saat sebelum sistem operasi tampil. ROM BIOS hanya mampu membaca perangkat lunak BIOS saja karena keterbatasan memori yang dimiliki.

Pada saat ini BIOS menyesuaikan dengan kebutuhan. Setiap pengguna bisa Upgrade bios ke versi yang lebih tinggi dengan melihat kebutuhan support hardware yang ada.  namun dalam upgrade bios dengan versi yang lebih tinggi bisa menyebabkan  eror pada BIOS. Hal ini akan lebih aman jika upgrade BIOS terdapat double BIOS / BIOS cadangan agar jika terjadi kerusakan,  BIOS cadangan mampu mem beck up kinerja.


Kesimpulan dari uraian diatas, BIOS (Basic Input Output System)  merupakan bagian  dari komputer yang berisi  kumpulan informasi tentang motherboard. BIOS memberikan informasi terhadap perangkat keras lainya dan melakukan interaksi dari perangkat satu ke perangkat lainya secara langsung.  BIOS mengatur laju sistem boot pada saat komputer dinyalakan dengan seting konfigurasinya pada menu BIOS. Arus pada masing-masing perangkat juga bisa diseting melalui menu BIOS agar perangkat hardware bisa bekerja secara maksimal.

Windows 7 32 Bit dan 64 Bit

Hardware ID -  Pada awal tahun 2005 sejak pertama kali muncul generasi baru dari windows yaitu Windows 7.  Pada awal Windows 7 masuk ke Indonesia, bisa dikatakan hanya beberapa saja yang menggunakan. Hal ini disebabkan karena terlalu minimnya perangkat hardware yang support terhadap Windows 7 pada saat itu.

Windows 7 keluaran pertama yaity Windows 7 Versi Starter dengan 32 Bit. Namun hal ini dirasa kurang memuaskan karena pengguna tidak secara sempurna menikmati semua feature yang ada pada Windows 7 tersebut. Hal ini sangat memungkinkan bagi pengguna untuk meng-Up Grade hardware agar support terhadap perangkat lunak yang akan diinstal. Disusul kemudian Windows 7 dengan versi 64 Bit. Pada Windows 7 64 Bit tidak semua jenis komputer maupun laptop bisa terinstal. Hal ini karena pada masing-masing Hardware memiliki perangkat lunak "Firmware" yang tertanam pada masing-masing perangkat tersebut.

Perbedaan Windows 32 Bit dan 64 Bit
Sebagian dari kita mungkin sidah mengenal apa itu windos 32 bit dan 64bit, terutama jika sebagian besar dari kita adalah pengguna laptop. Namun, banyak dari kita yang belum paham tentang pengertian windows 32 dan 64. Baik windows 32 maupun 64 bit, ini  mengacu pada besarnya register Processor. Besarnya register pada sebuah processor memiliki ruang yang lebih besar untuk mengakses sebuah data dari perangkat lain. Windows dengan register 64bit akan memiliki ruang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan windows 32 bit, 16 bit maupun 8b bit.

Contoh pada komputer dengan windows 32bit hanya akan menghasilkan maksimal memory 4GB. Hal ini dikarenakan pada Windows dengan register 32 bit memiliki ruang akses data yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan Windows dengan register 64 bit. Lain halnya dengan windows 64 bit, Ini akan mampu membaca jumlah memori lebih banyak dibandingkan dengan windows 32 bit.

Kelebihan dan kekurangan menggunakan Windows 32 Bit dan 64 Bit

-Dalam beberapa kasus yang terjadi, pengguna pada tahun 2000 hingga sekarang cenderung lebih memilih windows dengan register 32 bit. Hal ini dikarenakan Support pada perangkat yang digunakan. Seperti contoh saya menggunakan windows 32 bit yang terinstal pada laptop Acer dual core. Support Driver seperti VGA Card, Sound Card, Wireless akan terinstal secara sempurna jika menggunakan Windows 32 bit.

- Pada penggunaan Windows 64 bit, lebih cendenrung pada perangkat komputer maupun laptop dengan spesifikasi Core 2 duo keatas. Hal ini memungkin kan beberapa Support Driver yang cocok baik secara update Online maupun Offline.  Bagi yang belum tau apa itu 64 bit dan 32 bit, tidak berpengaruh pada penggunaan secara langsung. Hal ini akan terasa berbeda jika menginstal aplikasi yang memang dari sananya merekomendsikan 64 bit ataupun 32 bit.

- Kekurangan lain pada windows 64 bit, pada perangkat lama yang tidak bisa terdeteksi pada WIndows dengan register 64 bit. Terkadang ini cukup membingungkan, meskipun sebagian dari mereka bekerja sebagai teknisi komputer. namun hal ini tidak banyak yang memperhatikan.

Cara mengetahui Windows Register
Star - Computer - klik kanan - pilih properties. akan muncul gambar seperti dibawah

Windosw Register

Kelebihan Khusus yang dimiliki Windows 64 Bit

Kita bisa Upgrade Memori dampai tidak terhingga. Kemampuan ini hanya dimiliki windows 64 bit saja dan tidak pada versi sebelumya. Pada kenyataan yang ada kebanyakan pengguna Windows 64 bit memiliki keterbatasan dikarenakan hardware yang tidak mendukung. Rata-rata maksimal pengguna Windows 64 bit hanya berkutik pada 16GB dikarenakan Support daripada motherboard atau perangkat lainya yang digunakan.  Windows 64 bit menawarkan kelebihan khusus berupa Pencapaian performa, hal ini yang palig banyak dicari oleh pengguna Windows 64 bit.

Pengertian Hardware Komputer

Hardware dalam bahasa komputer atau Ilmu komputer lebih populer dengan nama Perangkat Keras. Kata Hardware berasal dari dua suku kata yaitu "hard" dan "Ware" yang memiliki gabungan makna Perangkat Keras. Pada pembahasan lain, Hardware bisa memiliki arti yang berbeda. Namun pada umumnya Hardware lebih populer di dunia komputer.

Hardware Computer

Berbisara mengenai Komputer (PC) Personal Komputer, Hardware selalu identik dengan komputer.  Komputer sendiri tersusun dari berbagai macam-macam susunan hardware yang terpasang pada papan Motherboard pada Casing Komputer.  Hardware pada komputer memiliki peran dan tugas sendiri-sendiri dan terpisah-pisah berdasarkan Firmware pada Hardware tersebut.

 Hardware dan Firmware tidak bisa dipisahkan, seperti halnya komputer dan hardware. Secara umum Firmware merupakan perangkat lunak yang tertanam pada perangkat keras. Firmware berfungsi penyalur informasi secara detail dari perangkat keras yang digunakan. Seperti contoh, Pada Memory komputer dengan kapasitas 1GB DDR3 yang terpasang pada komputer. Memori 1GB DDR 3 ini akan terbaca melalui Sistem Operasi melalui perangkat lunak yang disebut "Firmware".

Hardware dapat bekerja melalui  perintah yang telah ditentukan menurut masing-masing hardware itu sendiri. Pada perintah ini lebih dikenal dengan nama Setting Instructions / Intruksi Set. Dengan adanya Setting Instructions, Hardware dapat melakukan pekerjaan berdasarkan instruksi-instruksi yang telah disetting secara otomatis pada Hardware tersebut.  Dalam Hal ini disebut "Firmware".

Bagaimana Hardware Bekerja?
Hardware / Perangkat keras bekerja sesuai instruksi yang telah ditentukan dan berjalan secara otomatis. Pada masing-masing Hardware tertanam Chip yang memberikan informasi detail tentang hardware tersebut. Seperti Memori yang tertanam beberapa Chip yang memberi informasi secara detail. Hardisk, yang mampu memberikan informasi berapa kapasitas nya.

Ada beberapa Hardware yang memiliki pekerjaan khusus dan itu harus terinstal dengan bantuan Software Driver. Seperti VGA Card, Sound Card, Lan Card, Saya ambil contoh Pada VGA Card, ada sebagian bisa terinstal secara otomatis tanpa menggunakan driver, namun banyak juga yang harus diinstal menggunakan Driver. Hal ini sesuai dengan Seri VA Card yang di pakai.

Berdasarkan Fungsinya, Hardware dibagi menjadi 5 bagian

1. Process Device (Perangkat yang bertugas sebagai pemroses Unit data)
Pada komputer atau PC Desktop, Kita mengenal beberapa perangkat hardware yang berada didalam Casing  berbentu tower. Mungkin jika Anda sebagai pemula atau baru mengenal komputer, akan sedikit kebingungan mengetahui isi dari komponen yang berada dala CPU Komputer. Pada PC Desktop/ Komputer, ada beberapa perangkat komputer yang disebut Hardware atau Perangkat lunak.  Dan masing-masing hardware memiliki tugas dan fungsi sendiri-sendiri.

a. Processor
Processor merupakan sebuah Chip kecil yang terdiri dari berbagai macam kumpula IC [ integrated Circuit ] yang memiliki kemampuan multifungsi dari masing masing IC tersebut. Ada due type processor yang paling populer saat ini yang menjadi brand nomor satu di dunia, yaitu Intel Processor dan AMD. Chip Intel dikembangkan oleh Intel Corporate dimana bertempat di California, America. Sedangkan Chip AMD atau dengan kepanjangan [ Advanced Micro Devices] juga di kembangkan di kota yang sama dan negara yang sama juga yaitu, California, America. Dari Kedua brand ternama didunia ini masing masing memili kelebihan

Processor Computer

Baca Ditail Fungsi Processor

b. Memory / RAM (Random Access Memory)

Memory lebih populer dalam ilmu komputer sebagai Penyimpan data sementara. Contoh jika kita membuka internet melalui Browser Modzilla kemudian kita close secara tiba-tiba. Pada saat kita buka browser pada menu history semua link yang dibuka semua terekam melalu system OS, Baik Windows, linux, MAC, ubuntu  dll.

Memori Komputer

c. Motherboard (Papan pada komputer berbentuk Kotak atau persegi panjang)

Motherboard secara umum berfungsi sebagai lalu lalang perangkat hardware lainya yang terpasang melalui Motherboard. Fungsi utama Motherboard sebagai jembatan atau penghantar data dari hardware lainya melalui program yang terinstal.

d. VGA Card (Video Graphic Accelerator) dalam bahasa Indonesia populer dengan Kartu Graphik

VGA merupakan Video Card yang berfungsi mengeluarkan data digital berupa gambar yang terhubung melalui kabel VGA menuju ke Monitor atau LCD.  VGA ini memiliki peran yang sangat penting, dama dengan Hardware lainya. Semua informasi yang dijalankan melalui perintah mempu terbaca  pada layar monitor melalui VGA Card. 

VGA Card

e. Power Suply (Pengubah arus AC menjadi DC melalui PIN dengan Variasi tegangan)

Power Suply berfungsi sebagai penyuplai arus listrik sesuai dengan kebutuhan masing-masing perangkat hardware. Power Suply memiliki beberapa jumlah pin yang memiliki out put arus yang berbeda-beda.

Pada PS yang standar menggunakan 450Watt dengan 20 pin pada motherboard P4 dengan Chipset 850. Dan 24 Pin pada socet Motherboard LGA dengan chipset 945 ke atar.
Semakin baik kualitas PS yang digunakan maka akan menghasilkan arus yang baik juga untuk mensuplai kebutuhan hardware.

Power Supply Computer

2. Storege (Tempat penyimpanan data)
Hardisk Drive 
Hardisk Drive secara umum berfungsi sebagai penyimpan data yang bersifat optional/bisa di edit/ dihapus / dicopy.  Pada komputer hardisk biasanya sebagai penyimpan data utama yaitu "Sistem Operasi" (OS). sebelum komputer mengerjakan pekerjaan, terlebih dahulu komputer diinstal dengan perangkat lunak berupa Sistem Operasi, Baik itu Windows, Linux, Ubuntu dan sebagainya. Perangkt lunat terinstal dan menempel pada hardware yang dinamanak "Hardisk" (HDD)

Fungsi Lain dari Hardisk yaitu sebagai bank data/ sebagai penyimpan data yang paling mudah. Penyimpanan data pada Hardisk sesuai dengan kapasitas Hardisk yang ada. Data yang tersimpan pada Hardisk bisa bersifat permanen, tergantung dari pada pengguna. Data pada Hardisk bisa bertahan sangat lama, Namun bisa saja terjdi kerusakan data yang disebabkan oleh Hardisk itu sendiri. Jika Hardisk Eror atau rusak, maka data akan sulit untuk terbaca. Namun dalam kasus, data bisa diselamatkan oleh karena kerusakan pada Hardisk tersebut.

3. Input Device (Perangkat yang masuk melalui lubang pada komputer) 

Device merupakan nama lain sari perangkat. Pengertian dari Input Device adalah, sebagian dari perangkat yang menjadi bagian dari komputer yang terhubung melalui lubang yang berada pada komputer. Perangkat ini berfungsi sebagai perintah yang dijalankan secara  manual , seperti contoh; Keyboard, mouse, DVD External, USB Flask Disk dll.

- Keyboard Computer
Keyboard komputer merupakan salah satu perangkat komputer dalam kategori Input Device. Pengoperasian pada keyboard yaitu secara manual, seperti pada saat kita mengetik dokumen, edit gambar, dll. Keyboard disini sebagai sarana pendukung, namun memiliki fungsi yang sangat penting pada unit komputer. Keyboard Pada komputer ada 2 jenis yaitu PS2 Keuboard dan USB Keyboard. Dari ke dua jenis keyboard tersebut memiliki fungsi yang sama persis. Yang membedakan hanya Slot Konektor yang menghubungkan antara keyboard dengan CPU Komputer.

- Mouse
Sama halnya dengan Keyboard, Mouse juga salah satu perangkat komputer yang masuk dalam kategodi Input Device. Fungsi pada Mouse sebagai explorer / mempermudah lalu lalang pada pekerjaan. Mouse juga memiliki 2 jenis yaitu PS 2 Mouse dan USB Mouse. Dari keduanya memiliki fungsi yang sama.

4. Output Device
 - Monitor
Dilihat dari bentuk dan fungsi, Monitor diklasifikasikan sebagai perangkat keras. Monitor pada komputer menampilkan data elektronik yang diproces pada Desktop Komputer. Tampilknya hasil kerja pada monitor merupakan kerja gabungan dari berbagai perangkat hardware lainya dengan melalui proses instaler.

- Sound Card / Kartu suara
Sound Card Pada Setiap Komputer memiliki fungsi  yang sama, yaitu mampu mengolah data  menjadi gelombang suara.  Sound Card pada komputer terletak pada belakang CPU KOmputer. Sound Card pada komputer memiliki 2 tipe, yaitu On Board Sound Card dan PCI Sound Card. Onboard Sound Card menempel dan menjadi 1 blok pada papan motherboard. Sedangkan PCI Sound Card terpasang pada Motherboard dengan cara menancapkan pada Slot PCI yang ada pada papan Motherboard.

On Board Sound card dan PCI Sound Card

Pada Onboard Sound card, Suara akan dihasilkan dengan bantuan driver yang terinstal melalui sistem operasi. Jenis Driver Sound Card  menyesuaikan dengan Tipe motherboard. 
Pada PCI Sound Card, pada umumnya tidak memerlukan driver. Pada jenis Sound Card PCI akan terinstal secara otomatis tanpa menggunakan driver sound.

- VGA CARD
Meskipun VGA card dikategorikan sebagai Unit Processing (Unit pemrosesan) namun sistem kerja VGA card salah satu dari Outpur Device yang berfungsi sebagai pengolah data dan menghubungkan ke layar monitor melalui kabel VGA. 

Onboard VGA dan PCI VGA

VGA CARD memiliki dua jenis yaitu Onboard VGA dan VGA AGP /PCI Express. ON Board ( VGA menempel dan menjadi 1 blok dengan Motherboard), sedangkan VGA AGP /PCI Express VGA  terpasang pada slot PCI pada papan Motherboard. 

5. Periferal. Komponen tambahan pada komputer yang sifatnya Optional

- Printer (lihat fungsi printer secara detail)
Pada umumnya printer merupakan alat elektronik yang bertugas sebagai finishing pada pekerjaan. Hasil dari lembar kerja akan bisa dilihat pada print out melalui alat cetak printer. Printer pada unit komputer bersifat optional atau fungsi tambahan saja. Komputer tetap akan bekerja tanpa bantuan printer.

- USB Flash Disk
Flash Disk diklasifikasikan dalam keluarga perangkat keras dan storage. Dilihat dari bentuk dan sifatnya, Flask Disk merfungsi sebagai alat penyimpanan data. Data bisa kita tambahkan, copy, dan juga delete melalui sistem operasi.  

- Modem  
Modem secara umum berfungsi sebagai penerima signal/ gelombang yang dipancarkan melalui internet provider. lihat detail  di wikipedia

Masih banyak peripheral yang secara umum berfungsi sebagai tambahan pada perangkat komputer.