Sudah kita maklumi BIOS merupakan Program bawaan dari motherboard yang fungsi umumnya untuk menseting input dan output / lalu lalang fungsi komponent motherboard tersebut. BIOS sendiri singkatan dari Basic Input Output System.
Ciri-ciri BIOS eror/ mati
- Pada laptop dan komputer, jika kita tekan tompol power/ On Off, komputer menyala tapi tidak tampil pada layar/ black screen monitor
- Jika kita instal komputer/ laptop, muncul blue screen of death dengan kode Stop: 0X0000008E (0XC000001D, 0X818A8803, 0X88360A94, 0X0000000). Kode ini bisa disebabkan karena BIOS harus di upgrade kerena tidak support dengan komponen seperti memori / RAM
- komputer sering restart. dalam kasus seperti ini (komputer sering restart) biasanya disebabkan oleh karena faktor RAM Eror. Namun Restart komputer juga bisa disebabkan oleh karena faktor BIOS
Untuk memperbaiki Bios yang eror, anda bisa mengganti dengan BIOS yang sama, seperti contoh jika ingin mengganti BIOS motherboard gigabyte G41, maka cari BIOS yang sama persis. Anda cukup mereplace IC BIOS yang ada pada papan motherboard. Hal ini berbeda dengan BIOS pada laptop yang menyatu pada papan PCB. cara mengganti BIOS pada Motherboard laptop harus menggunakan BLOWER dengan suhu temperatur yang telah ditentukan. Baca juga cara UPGRADE BIOS berdasarkan jenis motherboard
No comments:
Post a Comment